Perbedaan Sayuran Organik Dan Sayuran Konvensional

Perbedaan Sayuran Organik dan Sayuran Konvensional

Pertama-tama mari kita lihat arti dari kata sayuran konvensional. Kata konvensional bisa berarti tradisional atau kuno ataupun lazim. Jadi dengan kata lain sayuran konvensional adalah sayuran yang sudah lazim atau sudah biasa berada di pasaran, namun tetap berbeda dari sayuran organik. Sedangkan kata "organik" lebih mengacu pada cara menanam dan mengolah hasil pertanian, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu dan daging. Praktek pertanian organik dirancang untuk mendorong konservasi tanah dan air dan mengurangi polusi. Petani yang menanam produk organik dan daging tidak menggunakan metode konvensional untuk membuahi, mengendalikan gulma atau mencegah penyakit ternak. Sebagai contoh, daripada menggunakan weedkillers(pembasmi gulma) kimia, petani organik dapat melakukan rotasi tanaman yang lebih canggih dan penyebaran mulsa atau pupuk kandang. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara:


Sayuran Konvensional:

-menggunakan pupuk kimia untuk merangsang pertumbuhan yang cepat

-menyemprotkan pestisida berbahan kimia untuk membasmi hama dan penyakit

-menggunakan herbisida (semacam obat kimia) untuk menyingkirkan gulma


Sayuran Organik:

-menggunakan pupuk kompos alami untuk menyuburkan tanah sekaligus memberi makan tanaman

-menggunakan serangga khusus pembasmi hama pemakan daun (menggunakan musuh alami)

-memutar/ merotasi / tumpang gilir tanaman agar bebas gulma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar